Gue selalu penasaran darimana asal ketertarikkan gue akan menulis. Yang gue maksud dengan menulis bukannya benar-benar menulis dengan tangan. Maksud gue membuat sebuah cerita. 3 sahabat gue ahli dalam bidang ini.
Raden (Rizka/Risut), karya tulis yang ia hebati adalah puisi. Baca aja di blog dia di sini. Dia bilang, sih, itu bukan puisi. Bodo weh lah mau nyebut itu puisi atau bukan. Tapi keterampilan dia buat puisi yaaaaa bagus deh. Walau dia jarang membuat karya tulis, tapi pengetahuan dan pengamatannya harus diacungin jempol!! (Y)
Tasya, dia suka buat cerpen. Cerpen-cerpen dia bisa lo liat di sini. Cerpennya, sih, bagus-bagus. Cerpen dia yang judulnya "Hilang Dalam Diam" itu ............... *lupakan* Daya imajinasi dia juga hebat. Selain itu, dia juga inofatif~ (nih gue puji-puji lo, sya!)
Devita, jangan ditanyalah dia mah. Dia juara 1 lomba cerpen tupperware. Hadiahnya juga lumayan bangetttttttttt pakai t 100 kali. Dia sumber inspirasi gue. Gue selalu salut bagaimana dia bisa dengan mudah mendapatkan inspirasi menulis. Gue? Butuh semedi di kamar mandi 7 hari 7 malam dulu baru dapat inspirasi. Gue pernah lho tandingin cerpen gue sama dia. Hasilnya pertandingannya, gue harus traktir dia kue cane -_- Nah, makhluk inilah yang memperkenalkan gue dengan kegiatan membuat karangan tulis.
Awalnya adalah saat kelas 1 SMA. Dia lagi buat novel dengan judul "My Eternal Happiness". Gue yang masih bego, terkesima dengan kegiatan dia. Selama ini kerjaan gue adalah membaca novel. Dan sekarang gue berteman dengan penulis novel. *Tolong dipertebal kata "bego" tadi. Karna gue bener-bener kayak orang bego waktu itu.*
Karangan menulis pertama gue adalah fan fiction. Waktu itu gue masih dodol banget merangkai kata (Sekarang juga masih dodol, sih. Hehehehe). Vocab gue juga masih minim. Ahhh, pokoknya masih dodol prododol.
Tapi kian kemari, ada peningkata, sih. Sedikit. Gue nggak akan pernah puas dengan ketertarikkan gue akan membuat cerita. Walau gue sekarang masih mendasar pada FF dan cerpen. Do'akan gue bisa buat novel best seller suatu hari. *aminnnnn*
I ask my regards to my lovely deeply Depitah. For everythings you've shown to me, it change me.
No comments:
Post a Comment